Menakjubkan Banget - Hallllloohaaa pasti yang mampir kesini ingin mencari tahu Bagaimana proses awal terjadinya petir, ya kan ?
Begini pemirsa secara singkatnya Proses tersebut dikarenakan Benturan antara muatan positif dengan muatan negatif.
Mau lebih rinci ? Ok baiklah simak baik-baik ya...
Petir sering kita dengar ketika bumi sedang diguyur hujan, keadaan udara yang mengandung air lebih tinggi dapat membuat daya isolasinya menurun sehingga arus/muatan listrik lebih mudah untuk mengalir.
Petir terjadi ketika elektron dibawah awan tertarik oleh proton yang berada di bumi. Elektron adalah partikel sub-atom yang bermuatan negatif, sedangkan Proton adalah partikel yang bermuatan positif.
Sudah jelaskan bagaimana terjadinya petir ? Jika belum baca lagi kelanjutannya.
Muatan listrik yang terakumulasi harus dalam jumlah yang cukup besar untuk mengisolasi udara. Dan ketika petir terjadi, aliran muatan negatif (elektron) mengalur menuju titik tertinggi dimana muatan positif (proton) telah berkerumun karena adanya tarikan petir tersebut. Koneksi antara elektron dan proton terjadi sangat cepat sehingga menyebabkan sambaran petir.
Satu hal lagi Petir juga bisa terjadi akibat tabrakan awan yang membawa muatan negatif bertemu dengan awan yang bermuatan positif, kejadian tersebut akibat awan terbawa angin yang menyebabkan mereka bertemu.
Jika kalian bertanya apa perbedaan Petir dengan Guntur ? Jelas sangat berbeda.
Guntur adalah Suara gemuruh yang sangat keras akibat Adanya petir.
Ingin lebih lebih detail mana yang lebih dulu keluar ? Jawabanya adalah Petir
Menurut para Ahli kecepatan Cahaya diperkirakan sebesar 190.000 mil/detik (bayangin deh ya, Hahaha) sedangkat kecepatan suara sekitar 1000 feet/detik.
Catatan : Petir adalah Cahaya. Dan Guntur adalah Suara.
Meskipun begitu ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa guntur lebih cepat dari pada petir.
Ok gimana sudah jelaskan ? Jangan lupa baca yang lengkap ya karena menurut Para Guru sekarang ini Indonesia Sedang Mengalami Darurat Membaca. Keep Smile Everybody :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar