Gambar ilustrasi: NASA |
Sobat MB ternyata di alam semesta ini banyak banget planet yang mirip dengan Planet Kita yaitu Bumi, bumi yang dimaksud bumi yang bulat ya !! Bukan bumi datar !!! Hehe.
Baru baru ini ditemukan banyak planet mirip Bumi yang mungkin layak untuk dihuni, dan apakah sebenarnya karakteristik planet tersebut mirip dengan bumi ? Memang yang jelas, karakteristiknya harus mirip Bumi kalo tidak ya nggak bisa kita huni. Kita huni ? Nggak mungkin dalam waktu dekat ya soalnya untuk mengitari galaksi kita aja butuh waktu bermilyar tahun.
Para ahli astrobiologi mengatakan terdapat cukup banyak planet layak huni di dalam Galaksi Bima Sakti berdasarkan beberapa kategori, seperti dilansir menakjubkanbanget dari situs resmi Genetic Science Learning Center University of Utah pada Kamis (2/11/2017).
Pertama, mereka memiliki jarak yang proporsional dengan Bintang terdekat, sehingga tidak memiliki suhu yang terlampau panas maupun terlalu dingin. Beberapa peneliti menyebut jarak tersebut masuk ke dalam zona layak huni, atau Zona Goldilocks.
Lalu, planet tersebut harus terbuat dari bebatuan, sehingga planet seperti Jupiter, Saturnus, dan Uranus yang terbuat dari gas tidak memiliki kapabilitas untuk menyediakan kehidupan bagi manusia.
Kemudian, ukurannya cukup besar untuk memiliki inti yang terbuat dari lelehan material yang dapat memberikan sumber energi. Inti Bumi sendiri mampu memberikan sumber energi geotermal untuk mendaur ulang material mentah serta menciptakan medan magnet untuk melindungi Bumi dari radiasi.
Terakhir, memiliki lapisan atmosfir yang mampu menyelimuti planet tersebut untuk menahan berbagai macam gas, seperti oksigen dan karbondioksida, agar suhu di dalam planet tetap hangat. Selain itu, atmosfir juga dapat melindungi planet dari paparan radiasi.
Setelah melihat kategori diatas apakah kalian mengerti ??? Enggak ??? Sama :( hehe bercanda :p
Namun, para peneliti tidak dapat semata-mata menyimpulkan planet yang memenuhi kategori tersebut menjadi layak huni. Hal tersebut tercermin dari kondisi Bumi sendiri yang mengalami perubahan drastis selama bertahun-tahun.
Harus dilakukan evaluasi apakah kondisi tersebut akan terus bertahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, para ahli juga harus melihat tanda-tanda apakah planet tersebut dapat dihuni di masa lalu.
Contohnya, Mars yang memiliki bekas aliran sungai serta dasar danau sehingga para ahli astrobiologi penasaran apakah planet yang dingin dan kering tersebut sempat tertutupi oleh air. Jika benar adanya, maka bukan tidak mungkin masih terdapat sisa air jauh di dalam permukaan planet tersebut.
Lalu, masih terdapat kemungkinan juga bahwa planet yang sekarang tidak memiliki kehidupan sempat dihuni berbagai makhluk di masa lalu, mengingat setiap makhluk hidup pasti mengubah lingkungan, ekosistem, serta meninggalkan jejak baik secara fisik maupun secara kimiawi.
Penemuan terhadap fosil ataupun sisa-sisa kehidupan lain dapat memberikan banyak informasi mengenai bagaimana kehidupan yang sudah punah tersebut dulu sempat berlangsung. Meski tentu dengan teknologi sekarang, menjelajah ke planet jauh yang mirip bumi belum dimungkinkan.
Jadi gimana artikel ini bermanfaat gak ? Enggak ? Bodo amat. Yang jelas penelitian ini dilakukan untuk menjadi edukasi bagi kita semua. Tinggalkan komen kalian dibawah dan jika perlu silahkan bagikan. Terima kasih sobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar